Sunday, February 19, 2012

Half Apple Chapter II


Chapter 2: The Bicycle-Man **
Aku meracau tak karuan sesampainya disalon, mengungkapkan amarahku tentang betapa “suai” nya aku bertemu dengan cowok yang tak sedikitpun gentle dan bahkan, tidak menolong seorang wanita saat terjatuh. Heran sekali, ada juga cowok yang seperti dia… ingin sekali aku berubah menjadi seorang “boxer-lady” yang langsung menonjok muka cowok itu sampai babak belur, dan mendengar dia meminta maaf karena tidak bertindak layaknya seorang laki-laki sejati. “Ouch!!!, Sakit sekali, perih….” Saat Ibu mengusapkan obat  pada kaki kiriku. “Makanya, tadikan Ibu suruh kamu bareng sama Ibu saja. Sekarang lihat kan, jadi begini… kamu kan sudah lama tidak bersepatu roda, ya wajar kalau jatuh begini”. “Masalahnya bu, aku jatuh ditabrak sepeda. Bukan jatuh sendiri. Dasar cowok tidak gentle!!!. Baru selesai aku mengutuk cowok tidak jelas itu, tiba-tiba ada suara orang menabrak pagar salon kami. Bibi Nancy langsung kaget dan melatah. Aku pun tertawa geli saat beliau mengeluarkan latahan panjang ‘trademark’ nya itu. Bibi dan Ibu langsung bergegas melihat kedepan, sementara aku mengeluh kesakitan karena luka kakiku. >.<
Didepan salon, amat riuh, karena tampaknya penabrak ini, bukan hanya menabrak pagar salon kami saja, melainkan beberapa tetangga juga mungkin ditabrak. “Freddy… kamu ga’ apa-apa kan nak?”, aku mendengar ibu berteriak. Hmm… freddy? Fredddy, yang dulu pindah ke Scotlandia itu. Teman kecilku?... aku langsung bergegas keluar, perlahan-lahan mengingat kakiku yang masih nyut-nyutan ini. Aku melihat keluar dan rupanya, cowok yang tadi menabrak aku itu Freddy…? Aku jelas shock… karena Freddy sudah lama menghilang dari kehidupan kecilku. Semenjak dia pergi tanpa ada alasan jelas, aku merasa sangat sedih, saking sedihnya aku ingat aku hampir 2 hari menangis, mengadu pada ibu mengapa dia pergi begitu saja. Bahkan, bisa dibilang dia yang bisa membuat aku tertawa, karena dia amat clumsy. Dialah alasan kenapa aku membuat blog, mencurahkan kesedihan yang selama ini aku rasakan. Dia begitu misterius, aku hampir tidak tahu tentang dia, tapi yang jelas dulu aku begitu nyaman berada didekatnya. Aku tidak canggung harus menyatakan isi hatiku pada dirinya. Entah kenapa… mendengar namanya, seakan muncul kembali rasa itu… Ah… itu kan dulu, lagipun dia mana mungkin mengingat hal itu, hal-hal yang sepatutnya hanya diingat dimasa kecil. Dia membuka kacamatanya, dan aku tercengang sekali lagi… Dia…!!!
Aku seakan tak percaya… apakah aku salah orang? Tapi, tidak mungkin!!! Tidak mungkin seorang Freddy yang dulu gemuk itu sekarang adalah Freddy yang ganteng dan atletis. Lantas, buat apa dia kembali lagi ke Indonesia, setelah sekian lama seakan hilang ditelan bumi. “Woi… Kamu kok ngelamun di depan salon? Bantuin cepat, ayo bawa dia kedalam”, kejut Bibi nancy. Aku langsung kembali ke realita, dan melihat dia dengan amat sinis. Aku lalu berbalik, lalu pelan-pelan masuk kedalam salon, tanpa menghiraukan Freddy, atau siapapunlah dia…  Didalam, Ibu mempersilahkan dia duduk didepanku, dan Bibi Nancy menyuguhkan air putih pada dia. Aku tak bisa pura-pura tidak melihat dia, karena dia begitu berubah. “kalian benar-benar tidak kenal satu sama lain? April, dia kan Freddy. Teman kecil kamu..”, Bibi Nancy memperkenalkan ulang padaku. “Teman kecil?? Aku tidak ingat punya teman kecil…”, aku langsung marah dan bergegas keluar dari salon. Freddy mengejarku, mengejarku ke taman. Lalu, memegang tanganku. Aku menepis. Lalu, meenamparnya. “Kamu bukan siapa-siapa aku. Buat apa kamu kesini? Buat apa kamu memgang tangan aku?”. Aku mencoba menahan airmataku. Entah kenapa aku ingin menangis melihat dia disini, atau harus gembira karena paling tidak dia sudah kembali. “I’m sorry… I’m sorry… karena sudah pergi tanpa kabar. Tanpa surat untuk kamu…”. Aku hanya bisa diam, tak tahu mau berbicara apa. “I’m sorry for all this. Making you fall, and make you bleed”… Cara dia meminta maaf terdengar sungguh sincere. Tapi, aku bukan cewek yang cepat terharu. Aku langsung menepis tangannya dan langsung pergi, pergi meninggalkan dia ditaman. God, kenapa aku bisa begitu emosi? Padahal, kejadian ini sudah lama sekali. Ini lebih berat daripada menonton film dan drama-drama yang aku miliki. Huh, T.T… aku tidak percaya, that I would care for him, after all this long time?? Kenapa bisa begini… a big piece of emptiness that I’ve always had is back. However, why…? Why it is so hard to accept the fact that he’s back??... *Apple*

photo courtesy: itsabobstory.blogspot.com

Aku terbangun. Jam menunjukkan pukul 02.00 pagi. Aku tertidur, saat mem-post comment ku di blog, dan kulihat ada 1 comment. Kulihat dan ternyata berinisial A.M. aneh, tapi hampir tiap comment yang aku post selalu dia balas. Kali ini, dia membalas, “If the emptiness can fill you up, why rake up the past?”, A.M. termenung sejenak. Aku memikirkan kembali semua yang aku telah perbuat. Mengapa aku bisa begitu marah?? Padahal, dia bukan siapa-siapaku sampai aku harus begitu kesal padanya. Lagipun, waktu itu kami masih kecil, dan kepergiannya itu bukanlah keputusan yang dia tentukan sendiri. Huh… okay, baiklah. Kalau aku bertemu dengannya besok, aku akan langsung meminta maaf. Yap!! Dan saat aku mengklik sebuah advertisement di internet, aku langsung berfokus. Oh my gosh… Vicky Chandrasentana akan audisi pemain pengganti aktris utama. Hmm, ini kesempatan bagus. Aku bisa audisi didepan Vicky, walau dengan berbekal modal akting yang pas-pasan, ditambah dengan adegan-adegan drama seri yang sering aku perankan sendiri, baiklah, aku akan mencobanya.

Friday, February 3, 2012

HELLO February!!


                January’s over, now we’re heading to the second month of the fantabulous year, the year of LOVE: February. Well, I’m soo overwhelmed by the slow but sure views on my new blog, based on 6 posts that I’ve been publishing on the past month only. Thanks for the appreciation!! Well, I’m sorry for the late posts due to exams, projects, vacations  and also some big surprises that I’m going to post this month. Sorry to keep y’all waiting! I’m gonna make sure it won’t be disappointing..

                
February is the month of celebrating LOVE. And it means ALL kind of Love. So, Unnie will give a nice “outfit change” for this blog. Also, I’m gonna post some Love inspired posts. Not to mention, the next chapter of my “blogovel” – Half Apple. Not to worry guys, Love is not just for the couples, but also for the singles, families.. everyone! I’m gonna say it as a global share of Love to all my readers!!
                So.. Is EVERYONE ready to spread some LoVe this February.. I’m sure you do…!!

Kiss & Wink,
Unnie,

Sunday, January 1, 2012

Half Apple - chapter One: Idolized


Di taman itu… aku melihat dia… dia kelihatan amat sedih… aku kadang bertanya-tanya, mengapa gadis secantik dia, bisa mengeluarkan airmata itu. Dari raut wajahnya saja, aku merasa ikut sedih dan andai saja aku bisa mengatakan, “Adakah yang bisa aku bantu untuk meringankan kesedihan kamu?”… Lalu, dia menatapku, sambil tersenyum… tanpa berbicarapun, aku sudah merasakan pesona dan seakan melihatnya tersenyum saja sudah cukup merasakan dia tahu aku peduli padanya, melarang dia untuk menangis dan bersedih… akan tetapi… akankah aku akan melihat dia lagi?? Akankah aku bisa melihat dia… menatapku dengan wajah dan senyum itu kembali…? Oh… aku jatuh cinta… apakah bisa aku mengatakan cinta?? Bisakah aku menyatakan cinta itu, sedangkan aku bahkan tak yakin bisa melihatnya kembali…” – “And… CUT!!!” suara sang sutradara memecah suasana shooting yang diam tanpa suara. Aku menyaksikan betapa mempesona nya aktor yang sedang memainkan perannya dengan sangat menyentuh. Bahkan, boleh dikatakan “almost perfect”, layaknya fairytale yang sering aku baca. Yup, dialah aktor yang diidam-idamkan setiap wanita, Rafa Viennor. Rafa, adalah idola semua wanita-wanita, dan (mungkin) pria-pria yang jealous, karena dia begitu ganteng, suara begitu lembut tapi terdengar so macho, yet sweet. Tapi, bukan dia yang aku ingin ceritakan pada para pembaca semua, namun idola aku idam-idamkan, sutradara Vicky Chandrasentara. Dia memang tidak sepopuler dan seganteng Rafa, tapi dia memiliki sesuatu yang lebih, yang aku sendiri tidak tahu bagaimana menjelaskannya. Mungkin “Attraction”… atau “Love”?, I don’t know… tapi yang jelas, aku bisa memutar semua DVD yang disutradarai olehnya berkali-kali dan tidak pernah bosan, karena aku sudah jatuh cinta pada Vicky.
            Oops.. jangan salah! Aku bukan orang yang maniak, agresif, serta manghalalkan segala cara untuk mendapatkan semua yang aku inginkan. Aku lebih memilih cara tradisional, ‘Let the Cupid do the job’ itu moto hidupku.. err, salah satunya. Kalau aku dan Vicky memang ditakdirkan bersatu, terima kasih Tuhan… tapi, kalau tidak… aku hanya bisa menangis dikamar seharian, menonton serial Taiwan yang sering aku bayangkan betapa samanya nasibku diawal sampai di pertengahan cerita, Cuma perbedaannya terletak pada akhir cerita, aku belum tahu apa akhir cerita cintaku itu… well, aku sudah menonton hampir semua film-film yang disutradarai oleh Vicky, termasuk yang “Roses are Black”, yang membuatku merinding, karena kisah cintanya yang sungguh mengharukan. Oh my… my favorite part is saat aktor utamanya (uhum… aku lupa namanya, karena Vicky menjadi guest appearance… xixixi) rela ditusuk duri mawar oleh sang kekasih, karena perbedaan dunia diantara mereka… how sweet… itu yang sampai sekarang membuat aku merasa bahwa tak ada film yang lain, yang mampu menandingi film yang disutradarai oleh Vicky sendiri. Namanya juga, number one fan, jadi so pasti… I will support him, no matter what.
Well, setelah panjang bercerita… aku hampir lupa untuk memperkenalkan diriku sendiri. Seperti kata peribahasa, tak kenal maka tak sayang… maka, akupun memperkenalkan diriku dengan cara yang sedikit berbeda. Aku memang tidak habis-habis nya kalau disuruh menjelaskan tentang Vicky. Bahkan, kalau ada perlombaan untuk membuat buku biografi tentang dia, akulah yang akan mati-matian duduk didepan laptop-ku, menulis apapun yang aku tahu tentang dia. Andai, aku berfikir bagaimana caranya aku bisa menarik perhatian dia, sedangkan dia saja bahkan tidak kenal denganku sedikitpun. Dari ribuan fans nya di Indonesia, apakah dia tahu kalau aku sering meng-update comment-comment ku di Facebook fanpage dia, ataupun mengirim email tiap 2 hari sekali ke website FanClub resmi Vicky Chandrasentana? Well, aku tidak terlalu banyak berharap, karena dari sekian banyak fans-fans nya itu, tentunya akan sangat sulit bagiku untuk muncul dan menarik perhatiannya. Kemungkinan pun, dia tidak pernah melihat comment-comment ku, karena pihak management nya yang biasa mengatur masuk nya comment-comment yang ditujukan pada nya. T.T…
^.^ oh iya… aku kelepasan lagi… maaf yah… uhum… namaku, April Syazri, aku adalah seorang gadis oriental yang berumur 19 tahun, sekarang sedang menjalani perkuliahan semester 3 di salah satu universitas di Indonesia. Aku juga bekerja part-time sebagai Hair Stylist di salon milik ibuku. Memang tidak bisa disebut part time juga, karena itu salon ibuku dan aku terkadang full day bekerja saat liburan. Tapi, karena aku diperlakukan secara “professional”, seperti kata ibuku, aku bisa mengkategorikan diriku sebagai salah satu karyawan disalon itu. Selain itu, aku hobi sekali blogging, sampai akulah yang membuat website untuk mempromosikan salon ibuku itu. Tapi, sedikit, bahkan hampir tidak ada yang tahu tentang blog tempat aku mencurahkan semua isi hatiku itu, yang sudah aku buat sejak lama, bahkan sebelum aku mengenal dan tergila-gila dengan Vicky.
Senang sekali, tadi pagi aku melihat secara streaming bagaimana Vicky sedang mengarahkan sebuah film terbarunya yang berjudul, “China Sakura” yang dibintangi oleh aktor populer Rafa Vienno, dengan aktris pendatang baru Lily Lee. Oh, tampaknya ini bakal jadi film yang hebat, karena ini film pertama yang akan di filming di Shanghai dan Taiwan. WOW!!! Hebat, seperti layaknya drama-drama Taiwan yang sering aku tonton, aku bisa membayangkan setting yang unik, yang menurutku akan ada perpaduan jepang dan korea yang dapat membuat penonton terbayang-bayang dengan story yang masih dirahasiakan itu. Tapi, aku bangga dengan diriku sendiri tentunya, kalau aku dapat melihat secara live (streaming tentunya) adegan, serta yang terpenting… wawancara eksklusif dengan Vicky!!! Itu yang aku nanti-nantikan. Tapi sayangnya, wawancara itu baru akan ditayangkan setelah film itu dirilis, yang pasti akan sangat lama, mengingat shooting dilakukan diberbagai tempat. Waktu di jam dinding segitiga kamarku menunjukkan pukul 10.30. hari minggu. Seperti biasanya, tiap minggu pagi, aku selalu bangun lebih pagi dari sebelumnya, untuk meng-update blog, melihat notification Facebook dan Online streaming melihat kabar terbaru dunia selebriti. Untuk wanita 19 tahun, wajarkan kalau aku juga hobi internetan? Tiba-tiba pintu kamarku diketuk, dan suara Ibu memanggilku untuk segera siap-siap, karena hari ini, aku dan Ibu akan ke salon bersama-sama. “April, cepat! Ibu tidak punya banyak waktu. Kamu pasti internetan lagi ya, pagi-pagi…? Kalau tidak, ibu berangkat duluan nih… Bibi Nancy sudah di depan salon…”, sahut Ibu kencang, langsung membuat aku bergegas untuk mandi dan berpakaian rapi. Aku memang bukanlah pemandi yang lama, karena menurutku itu sebuah hal yang amat membosankan. Buat apa aku berlama-lama dikamar mandi, kalau aku bisa berjam-jam duduk di laptop seharian?. Tapi, ini yang selalu dipermasalahkan oleh Ibuku, karena mereka menganggap aku jorok dan, kadang Ibu tidak percaya aku sudah bersih mandi, dan kemudian menyuruh aku untuk mandi sekali lagi dengan Ibu menunggu di depan kamar mandi. Terpaksalah aku berlama-lama sedikit, kadang diiringi nyanyian kecil, agar Ibu percaya kalau aku wanita yang sedang “mandi”, padahal aku sudah sangat yakin aku mandi dengan amat bersih. Akhirnya, setelah 15 menit, aku sudah siap berpakaian, aku menemui Ibu di lantai dasar. “Cepat sekali mandinya, benaran mandi, atau Cuma cuci muka aja?”, tanya Ibu sinis. “Ibuku sayang, coba deh cium baunya… Shampo nya wangi kan… Aku juga udah pake lotion, dan parfum… ibu percaya ‘kan, aku sudah mandi??”, jawabku sambil memeluk Ibu, sambil bergegas ke mobil. “bu, hari ini, aku mau naik sepatu roda aja, mau jalan-jalan bentar lewat taman. Ibu duluan aja yah…”. “ya sudah, tadi seharusnya kamu bilang dulu, jadi Ibu bisa langsung pergi, kan ga enak sama Bibi Nancy, udah nunggu lama…”, jawab Ibu menasehatiku. Ibu memang orangnya bijaksana, dan sangat menghargai orang lain, maklumlah, semenjak Ayah meninggal dunia 2 tahun lalu, tepatnya 12 Desember 2008, Ibu dituntut untuk menjadi kepala rumah tangga sekaligus mengurus semua biaya untuk menghidupi aku. “Aku pergi dulu ya, Bu… Ntar aku bawain coklat buat bibi…”, aku langsung meluncur dengan sepatu rodaku.
Suasana pagi memang sangat indah. Aku tidak mau tinggal terlalu dekat dengan pusat kota, karena selain hiruk pikuk yang tidak bisa dianggap angin lalu aja, asap-asap kendaraan bisa merusak pagi yang seharusnya dihabiskan dengan sehat. Di taman tempat aku biasa lewat, tiap minggu pasti ada kumpulan nenek dan kakek lanjut usia yang sedang berolahraga ‘taiji’, kumpulan ibu-ibu yang yoga, dan kalau agak sedikit ke ujung taman ada lapangan voli, yang biasanya banyak cowok-cowok ganteng bermain basket. Karena masih pagi, tidak begitu banyak kendaraan yang lewat. Aku tidak bisa melewatkan waktu ini, untuk menutup mataku sejenak sambil meluncur dengan sepatu roda, menikmati angin pagi yang segar. Dari jauh, aku mendengar ada yang berteriak, namun aku tidak menghiraukannya. “Awas…”, dan saat aku membuka mata… Arrrrggghhh!!!!!... Bruuukkk…!!! Aku jatuh ditabrak oleh sebuah sepeda. Jelas saja aku marah, karena kaki kiriku sedikit lecet karena tubrukan tadi. “Eh, kamu… Gimana sih… Sembarangan ditengah… memangnya jalan milik kamu apa!!!”, seorang pria marah-marah sambil menegakkan kembali sepedanya. Aku langsung berdiri, lalu berbalik… Astaga… Cowok ini… sepertinya aku pernah lihat… tapi dimana yah… Ganteng walau berkacamata hitam, tinggi, sedikit atletis… tapi, aku segera sadar kalau dia jugalah yang marah-marah padaku… aku langsung membentak balik tanpa berpikir panjang, “Oh, jadi aku salah… kenapa kamu ga’ kontrol cara kamu bersepeda? Kok bisa, seorang cowok kayak kamu bisa jatuh dari sepeda, lalu nyolot… dasar, so not gentle!”, akupun langsung menginjak kakinya, dan meninggalkan pria itu dengan sebal.

= To be Continued =

Unnie’s Grooming Tipz


Say hello to 2012.. Most of us spend our time partying, sending greetings and go out. But remember guys,  Monday’s approaching so that means all of our daily activities will be resumed as usual. But to fresh things up, why don’t we try on new looks and styles to look better and  ORIGINAL  to stand out from the crowd. What else that MAKEOVERS!!

2011 is the year of getting edgy, but believe me 2012 is the time for Edgy mode to come out from the closet. I dedicate this column for Men, because I found out that there are not many blogs that focuses on Men styles and trends, so why don’t Unnie try to sort this out by helping the boys out to let their “purr” for the girls to see?

Without further adieu, here’s my top 5 recommendation for HAIRSTYLES for MEN version 2012:
(pictures courtesy from fashionising.com)

1.     Slicked Back Undercut
I called it a soft-mohawk, because the hair isn’t spiked up. If you have a straight sleek hair, then this hair suits you best. Not only the bold cut is very sharp and unique, but also it fits a classy yet bad-ish boy in a good way. 1920s and 1930s revival is strongly influenced this cut.

2.     Short Curls
Flaunt that curl, boy! Don’t you that it’s uber-sexy for guys to have a curly hair? Just some grooming, trimming her and there, voila! There you have it! A sexy look in spring!

3.       Undercut
Wanna look different but not too over-the-top? Well, how about trimming one side of the head like this and let the other side grow. That’s gonna turn heads for sure! (FYI, my friend has this looks and dang he’s rockin’ with confidence)

 4.      Side-Shorts
Trim the side, and style it up to the side. A simple but a real deal baby. Again, another yummy cut for Spring!! (I own this look right now, an A-class)

 5.      Curls Med
I rarely like a cut that is swishy, but this is totally H.o.T!! I like the messy feel, that makes the image more edgy, in a sense of “I’m Free and I do what I want”-ish. My fifth fav on the list.

side-shorts

short curls

undercut

slicked back undercut

curls med
Here's the model hair (1 to 5):

3, 2, 1… HAPPY NEW YEAR 2012!!!!!


I’m wishing all of you a Happy New Year 2012, starting.. well.. Now..  LOL!

Well, a new year comes a new resolution, a new inspiration, a new agenda of what to do this year or a re-do things that you can’t do on year 11 by adding to your 2012’s to-do list. Well, how was your New Year’s Eve just now? Did you guys go Church to pray for the best this whole year? Or did you guys put on some makeup, wearing your very best dresses/outfits and go out with all your friends to enjoy the Countdown? Or a simple barbeque gathering with close friends & families, while closing your ears hearing all that booming fireworks that your neighbours played beside the house. That was MY New Year’s Eve Party!!

Just to share with all of you, tonight was a real FUNtastic Party with all my friends, my juniors and seniors barbecuing that we had prepared on 3pm, and started at 9pm. With all that chatting, joking, getting crazy and also.. some technical problems inside the kitchen due to COCKROACHES!! Yikes..! Well, we managed to put on some great delicious menus on the table. While the girls were busy cutting chilies and vegetables, the boys were grilling and getting ready for the BBQ. It was my junior, we called him Unyu~, cuz he’s so “Unyu-unyu”, that what we called a super-duper-cute boy who gave us permissions to get this party started. Courtesy from her parents, of course, duh!

But, as some of the girls were looking at our thrilling and successful events together, I was busy getting ready for my moment of truth, my lovely new blog, that I promised all of you to launch exactly on New Year. I really appreciate all the support and promotions from all of my friends, who even post my Announcement on their blogs, facebook and their twitter accounts to help me promote UnnieGary’s *shaking and crying*, so I would like to Thank You for all that lovely gestures and I’m so stoked for launching this blog for you guys to enjoy.

I have listed some of my wishes for 2012, including a wish that this blog will have many viewers and all of you can gain a lot of information from this blog about Fashion, Music and Tips. I also will release my very own original novel, written by yours truly for you guys to enjoy (FYI, it is an Indonesian-written novel, and I’m preparing for an English novel so don’t you worry guys).

I want to personally thank God for all the blessings to me and giving me my chance on doing something big every year. I also want to thank my family for all their love and support, their care and trust so that I can stand here and be myself and be ORIGINAL, without trying to imitate everyone else. And then, my family in LeYuan Mandarin Club, who has given me a chance to make me believe that my decision is true and right. And to all my haters, I want to thank you for making me a better person today and in the future.

Positive comments are allowed, negative critics to make this blog a better one is recommended, however spams and inappropriate comments will be banned totally.

Once again, Happy New Year Y’all…